Aceh Utara | 88News.id: Bea Cukai Lhokseumawe melalui program Kemenkeu Peduli kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di akhir November 2025. Penyaluran berlangsung pada Rabu (10/12/25) dengan sasaran utama warga di Dusun Malim Diwa, Dusun Tengku Cot Teumereu, dan Dusun Tengku Cek, Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Kapang, Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan komitmen pihaknya untuk hadir langsung di tengah masyarakat pada masa sulit.
“Kondisi di Kuala Cangkoi menunjukkan betapa dahsyatnya dampak banjir bandang yang terjadi. Kami berupaya memastikan bantuan dapat segera sampai kepada warga, terutama di dusun-dusun yang paling terdampak. Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari Kementerian Keuangan dalam mendukung pemulihan masyarakat,” ujarnya.
Selain ke Aceh Utara, tim Kemenkeu Peduli Bea Cukai Lhokseumawe juga menyalurkan bantuan ke titik terdampak lain di Kabupaten Bireuen, yaitu Desa Sarah Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Informasi dari warga menyebutkan bahwa ketinggian banjir di desa tersebut sempat mencapai 2,5 meter. Bagian selatan kampung tertimbun lumpur dengan ketebalan lebih dari satu meter, sementara sejumlah rumah tersapu banjir hingga hanya menyisakan atap. Sebagian besar keluarga telah mengungsi selama 13 hari di Meunasah setempat.
Agus Siswadi menegaskan bahwa kehadiran tim relawan bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga memastikan kebutuhan mendesak warga dapat dipetakan dengan baik. “Kami melihat langsung kondisi di lapangan, berdialog dengan warga, dan berkoordinasi dengan perangkat desa. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi bagian dari upaya pemulihan jangka pendek,” ucapnya.
Penyaluran bantuan dari Kemenkeu Peduli–Bea Cukai Lhokseumawe ini merupakan bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan relawan dalam mendukung masyarakat yang tertimpa musibah.
(Rel/Arm)
