Asahan | 88News.id: Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Royal melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan Pemasangan Panel Surya dan Aplikasi Internet of Things (IoT) untuk monitoring konsumsi listrik pada budidaya ikan lele di Kelompok POKDAKAN Tani Makmur, Desa Tanah Rakyat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan membantu petani ikan lele dalam mengatasi permasalahan biaya listrik yang tinggi akibat penggunaan aerator, pompa air, dan penerangan kolam yang harus beroperasi 24 jam. Melalui program ini, Universitas Royal memperkenalkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta aplikasi IoT sebagai solusi hemat energi dan ramah lingkungan.
“Dengan teknologi panel surya, petani dapat mengurangi ketergantungan listrik dari PLN, sementara aplikasi IoT memudahkan mereka memantau konsumsi daya secara real-time,” Bapak Junaidi, M.Kom selaku Ketua Tim PKM.
Pelatihan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, mulai dari Forum Group Discussion (FGD), workshop perakitan PLTS, uji coba sensor arus PZEM, hingga pemasangan panel surya di lokasi kolam. Selain itu, tim juga mengembangkan aplikasi web yang menampilkan informasi konsumsi listrik secara transparan sehingga kelompok tani dapat melakukan pengelolaan energi lebih efisien.
Mustika Fitri Larasati Sibuea, M.Pd, anggota tim PKM, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada penghematan biaya, tetapi juga menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan dari kampus ke masyarakat. “Kami berharap teknologi ini dapat meningkatkan hasil panen dan mendukung keberlanjutan usaha kelompok POKDAKAN,” ujarnya.
Hasil kegiatan PKM ini juga telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi SINTA, serta di beberapa media online. Hal ini menjadi bukti bahwa Universitas Royal berkomitmen memberikan kontribusi nyata, baik secara akademik maupun sosial, dalam mendukung kemajuan masyarakat Asahan.
(ZS)
