Minahasa | 88News.id: Pemerintah Kecamatan Kawangkoan melaksanakan workshop percepatan penurunan stunting bertempat di ruang data kantor Camat Kawangkoan, Selasa pagi (26/8/2025). Kegiatan workshop yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang,SS, diikuti oleh para Hukum Tua, Lurah dan kader PKK di 6 Kelurahan dan 4 Desa.
Vanda Sarundajang yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Minahasa saat membuka kegiatan Workshop Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Kawangkoan mengatakan peran penurunan stunting sangat penting karena mencegah dampak negatif jangka panjang pada tumbuh kembang anak dan kualitas sumber daya manusia, serta meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
“Peran ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari ibu dan ayah dalam pemenuhan gizi, pemerintah dalam koordinasi dan penyediaan fasilitas, hingga kader posyandu, PKK, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam edukasi dan gerakan pencegahan stunting di tingkat akar rumput. “ucap Vanda Sarundajang.
Vanda Sarundajang memberikan apresiasi atas kegiatan workshop pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kawangkoan.
“Biasanya merebut itu lebih gampang dan sulit untuk mempertahankan namun kami terus memberi motivasi kepada Pemerintah Kecamatan tetapi juga pihak stakeholder terkait resiko stunting yang perlu intervensi dari Pemerintah sehingga tidak ada kasus stunting” tegas Vanda Sarundajang
Satgas Stunting Sulawesi Utara Murphy Kuhu, S.T.P, mengatakan risiko stunting meliputi gangguan perkembangan fisik, otak, dan mental, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan jantung, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga anak lebih mudah sakit.
“Faktor risiko penyebab stunting antara lain kurang gizi pada ibu dan anak, infeksi berulang, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, serta kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi dan pola asuh yang baik.”ucap Kuhu.
Camat Kawangkoan Eightmi Moniung,SH berharap melalui kegiatan ini ada pengetahuan dan manfaat bagi warga Kawangkoan. Kiranya Kawangkoan terbebas atau zero kasus stunting.
Workshop yang diakhiri dengan tanya jawab turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan,SPd,MM, Kepala Bagian Prokopim Setdakab Minahasa Ricky Laloan, SH dan pegawai kantor Camat Kawangkoan.
(Harry)