Kabanjahe | 88news.id : Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam menghadapi penyakit yang datang tiba-tiba. Hal ini dirasakan langsung oleh Keriahen Br. Sembiring (59), warga Desa Sumber Mufakat, Kabupaten Karo yang telah terdaftar menjadi Peserta JKN. Berkat predikat Universal Health Coverage (UHC) yang berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Karo, Keriahen kini terdaftar dalam segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
Keriahen saat ini aktif sebagai pedagang bunga hias di Pusat Pasar Kota Kabanjahe.
Untuk mengakses layanan kesehatan JKN, ia menuturkan cukup memanfaatkan fitur Pendaftaran Pelayanan yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN.
Ia merasakan betul kemudahan fitur ini karena cukup ambil antrean di HP saja. Hal ini diceritakan oleh Keriahen saat Tim Jamkesnews berkunjung ke tempat ia berdagang, Senin (29/12).
“Saat itu saya sedang berdagang seperti biasa, kondisi cuaca siang awalnya panas terik, namun menjelang sore cuaca berubah menjadi hujan deras, mungkin karena daerah Kabanjahe merupakan dataran tinggi, cuaca tidak bisa di perkirakan. Selain karena faktor cuaca, saya berdagang tepat di pinggir jalan sehingga sering terkena hujan.
Saya merasakan badan sakit seperti demam namun tak segera berobat karena khawatir kalau pergi berobat tidak ada yang menjaga dagangan. Tapi tetangga yang berdagang di sebelah saya menyarankan saya untuk ambil antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, Sempat bingung juga bagaimana untuk mengaksesnya, namun di bantu dengan tetangga saya yang sudah lebih dulu memakai Aplikasi Mobile JKN,” ujar Keriahen.
Menurut Keriahen, hadirnya layanan digital merupakan langkah besar dalam mendukung pelayanan publik yang lebih modern dan simple. Dengan adanya kemudahan administrasi dan keterbukaan informasi, masyarakat kini semakin percaya terhadap keberlanjutan Program JKN. Kini, masyarakat tak perlu lagi khawatir dengan urusan administratif yang rumit.
Hadirnya layanan digital seperti Aplikasi Mobile JKN ini membuat proses administrasi jauh lebih praktis dan hemat waktu. Inovasi teknologi BPJS Kesehatan tersebut perlu didukung secara maksimal, sehingga semua kalangan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Program UHC dan Inovasi BPJS Kesehatan ini benar-benar membantu orang seperti saya, kini saya tidak perlu khawatir ketika sedang sakit di saat sedang berjualan. Saya bisa pakai fitur antrean online. Jadi datang ke Puskesmas tidak perlu menunggu lama. Begitu nomor dipanggil, langsung diperiksa. Benar-benar praktis dan hemat waktu. Sekarang semuanya serba digital. Aplikasi Mobile JKN bikin urusan JKN jadi gampang dan tidak ribet,” tutup Keriahen dengan sukacita. (Rel/Calvin).
