Medan | 88news.id: Surat Keterangan Palsu yang di Sinyalir di keluarkan oleh RS.ROYAL MATERNITY Jl. Sei Mencirim No. 55 - 57, Babura, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.yang di tandatangani oleh Dr.LH SP Pd berbuntut panjang.Senin 13/10/25.
Kantor hukum LBH Medan 88 diberikan Kuasa oleh Warga yang keberatan dengan kinerja Kepala lingkungan lX Kecamatan Medan Perjuangan Kelurahan Sidorame Timur, Melayangkan Surat kepada Pihak Terkait RS.ROYAL MATERNITY terkait "Doble Job kepala Lingkungan dan aktif berstatus karyawan ,dengan surat pemberhentian no .093/EKS/DIR/RSURM/lV/2025, yang diduga kuat Palsu ,namun pihak Rumah Sakit tersebut Seakan tidak menggubris surat yang di layangkan Kantor hukum LBH Medan 88.
Foto; Surat keterangan pemberhentian yang di duga palsu yang di keluarkan RS.ROYAL INTERNITY .
Surat pemberhentian Palsu itu di terbitkan pada tanggal 22 April 2025 yang menerangkan pemberhentian karyawan Yang berinisial Ji,(38) telah berhenti bekerja di Rumah Sakit tersebut,namun pada Faktanya yang bersangkutan masih bekerja seakan kebal aturan ,melanggar peraturan pemerintah no.21 Tahun 2021 Pasal 6 ayat 2 huruf( l ) dalam aturan Kepala lingkungan tidak di benarkan berstatus ASN/Honorer,karyawan BUMN,BUMD,dan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta).
Warga Sidorame Timur "RN (38) sangat menyayangkan sikap kepala lingkungan yang terkesan "serakah dan haus kekuasaan namun walau meraup bulanan Doble yang melebihi gaji Lurah dan Camat,kinerja kepala lingkungan lX tidak dirasakan Masyarakat .
Warga juga merasakan kesulitan mengurus Adminduk karna yang bersangkutan sulit di temui karna tidak fokus mengurus Masyarakat setempat.
Warga AN (40 ) kinerja kepala lingkungan kami sangat buruk pak "ucapnya setelah berhasil mengajukan pinjaman ke Bank Sumut dengan SK Kepala lingkungan ,kini lingkungan dan Warga juga tidak pernah diperhatikan ,hanya awalnya saja seperti sandiwara di depan Warga ."tuturnya
Dengan prilaku Kepala Lingkungan yang tidak baik, telah mencoreng Kecamatan Medan Perjuangan .memanipulasi surat pengunduran diri dari RS.ROYAL MATERNITY Lurah,Camat dan Warga sekan dapat di kelabuhi .dan prilaku ini sangat di sayangkan .Warga berharap kepada dinas terkait dapat di berikan tindakan tegas bagi Kepala lingkungan lX yang telah melanggar PERDA dan Hukum .
Pada waktu terpisah saat di konfirmasi kepada pihak RS.ROYAL INTERNITY dengan Ibu Mus (35) bagian Manajemen, Membenarkan bahwa JI masih aktif Karyawan di rumah sakit tersebut Senin,13/10/25.
Menerangkan juga penjelasan sdr" ji 38 yang sudah mengundurkan diri kepada kelurahan dan kecamatan sebagai Kepala lingkungan.namun pada Faktanya di RS dia menerangkan kepada kelurahan dan kecamatan sudah berhenti. (Rel)
