Kabanjahe | 88news.id : Salah satu masyarakat yang telah merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional yaitu Elprida Romauli Manurung(27), warga asal Pancur Batu, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Beberapa hari yang lalu, Elprida melahirkan sang buah hati melalui operasi caesar di RSIA Mina Husada Kabanjahe.
BPJS Kesehatan cabang Kabanjahe, dalam Keterangan Pers, Senin (4/8), mengatakan, Elprida banyak bercerita tentang pengalamannya menggunakan JKN. Pada masa kehamilannya Elrpida rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas dengan pendampingan petugas medis setempat. Awalnya dirinya ingin sekali melakukan persalinan secara normal di Puskesmas. Namun terdapat beberapa kondisi yang membuat Elprida tidak bisa menjalani persalinan normal.
“Tepat di hari minggu pagi saya mengalami kontraksi hebat sangat sakit tidak tertahankan rasanya. Setelah itu saya langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi saat itu saya tak kunjung melahirkan. Setelah dilakukan beberapa tindakan medis akhirnya demi keselamatan saya dan bayi, kami pun dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan,” ujar Elprida.
Beruntung Elprida telah terdaftar pada Program JKN dengan segmen pekerja mandiri kelas tiga dan tepat waktu membayar iuran.
Berkat kepesertaan tersebut, seluruh biaya persalinan dan perawatan setelah melahirkan sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN tanpa tambahan iuran biaya.
“Yah tak terbayang kalau saat itu saya tidak menjadi peserta JKN. Ketuban sudah pecah, bayi tak kunjung lahir. Bisa-bisa nyawa saya dan bayi yang menjadi taruhannya. Hari itu saya cukup tenang karena fokus untuk lahiran tanpa khawatir biaya kurang. Mulai dari klinik sampai di rumah sakit tim medis dengan sigap memberikan pelayanan terbaik. Mereka juga memberikan semangat agar saya tidak takut untuk menghadapi operasi. Saya dilayani sangat baik tanpa perbedaaan dengan peserta lain,” tutur Elprida.
Tak sampai di situ, Elprida juga menyampaikan manfaat JKN tak hanya dinikmati dirinya sendiri, kedua orang tuanya juga merasakan manfaat dari Program JKN. Mulai dari ibunya yang pernah di rawat inap kemudian ayah nya yang sudah melakukan pemasangan ring jantung.
“Waktu itu, ayah merasakan sakit yang luar biasa pada dadanya, awalnya kami mengira hanya sakit seperti masuk angin saja, namun dengan jarak hitungan jam saja semakin sakit, kami segera membawa ayah ke fasilitas kesehatan tingkat pertama. Sesampainya di sana karena membutuhkan tindakan medis yang lebih lengkap. ayah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Murni Teguh di Medan. Dokter mengatakan ayah mengalami sakit jantung sehingga perlu lakukan pemasangan ring jantung (stent) untuk mengatasi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri pada jantung nya,”lanjut Elfrida pada Jumat (4/7).
Elprida dan keluarga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, terutama kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN bagi masyarakat. Menurutnya, perhatian dan kepedulian para tenaga kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit sangat berperan dalam keselamatan proses persalinannya. Elprida juga merasa sangat beruntung karena proses persalinan yang dilakukan secara caesar ini dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, keluarga pun sangat bersyukur atas layanan kesehatan yang diterima.
“Sejak ada Program JKN, pasti banyak sekali masyarakat yang sudah terbantu. Banyak orang-orang di sekitar saya yang sudah terbantu dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari Program JKN. Besar harapan kami bahwa Program JKN ini dapat terus hadir memberikan jaminan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia,” tutup Elprida. (Calvin)
