Foto: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. DR. Gidion Arif Setyawan meminta anggota yang ikut serta dalam patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Kota Medan
Medan | 88News.id: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. DR. Gidion Arif Setyawan meminta anggota yang ikut serta dalam patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Kota Medan untuk menindak tegas para pelaku 3 (Curas Curat Curanmor), Sabtu (14/6/2025).
Ia mengatakan, persoalan-persoalan sosial yang ada, berkaitan dengan 3C beberapa hari ini telah muncul kembali.
“Tikus-tikus yang mengganggu kehidupan di Medan ini muncul lagi,” kata Gidion dalam apel KYRD.
Sebagai gambaran, beberapa minggu yang lalu wilayah kota Medan secara tren menurun. Meski angkanya paling tinggi di Indonesia.
“Ini jadi semangat buat kita,” kata dia.
Ia mencontohkan, di Medan Barat ada begal yang dikeroyok masa, kemudian pagi ini, Sabtu (14/6/2025) ada kejadian di Percut Sei Tuan dan Sunggal.
“Angkanya masih tinggi itu di Sunggal dan Percut Sei Tuan. Kejadian nya ada yang jam 2, jam 4 bahkan jam 6 pagi,” kata dia.
Gidion menuturkan, sasaran dari pelaku pidana yang menjadi korban beragam & menyasar warga yang mencari penghidupan.
“Kemarin di Medan Area ada seorang Lansia penyandang disabilitas yang menjadi korban pencurian sepeda motor (Betor),” tukasnya.
Oleh karena itu dalam patroli perwira harus mengatur ritme operasionalnya, sehingga operasional kita bisa 24 jam. Diatur tidak semuanya melakukan dalam ruang dan waktu yang sama sehingga capeknya bareng-bareng.
“Jika diatur maka patroli sampe besok pagi, jam 6 itu anggota masih ada kita (polisi),” kata dia.
Jelang 1 Juli mendatang Gidion mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tidak melakukan pelanggaran atau membuat sesuatu yang membuat pemikiran pimpinan.
“Jangan membuat pemikiran pimpinan atau mencederai rasa keadilan dan kenyamanan masyarakat. Mari lakukan kegiatan-kegiatan positif agar institusi Polri tetap terjaga,” pungkasnya. (Rel/Arm)