Paluta | 88News.id: Kepala Desa se Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta) di undang dari Lembaga (MPPU) Mitra Pendidikan dan Pelatihan Umum ke Parapat dalam Rangka Pelatihan Pengendalian kekeringan Banjir dan longsor. selama 5 Hari Mulai Rabu 11 juni sampai minggu 15 juni 2025.
Selama Kegiatan ini desa mengeluarkan Biaya Rp 10 000 000(Sepuluh Juta Rupiah) per Desa. Adapun kabupaten Paluta sebayak 386 Desa.
Adapun Tempat yang di sediakan panitia ada 4 Hotel lokasi yang Berbeda Berlokasi di Danau Toba Parapat.
Pandapotan Siregar Pemerhati dan aktivis Paluta Angkat Bicara Terkait Kegiatan Pelatihan ini Kurang Tepat Sasaran Tidak sesuai Judul Pelatihan".Katanya kepada media ini melalui pesan WHatsapp Kamis. (12/6/2025)
Inikan pelatihan Pengendalian kekeringan banjir dan longsor kenapa tempatnya di aula hotel mewah. di lapangan lah baru sesuai judul kegiatan ". Katanya.
Sebenarnya pelatihan ini lebih bagus ditiadakan. Menghabiskan anggaran dana desa aja atau pemborosan dan tidak sesuai program bapak Presiden untuk penghematan anggaran".ujarnya lagi.
Dana desa lebih di fokuskan untuk membangun desa yang lebih baik dan maju secara ekonomi masyarakat. Bukan melaksanakan pelatihan yang tidak ada manfaatnya sama warga desa.
Pandapotan Siregar meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengaudit semua tentang kegiatan.dan periksa Lembaga penyelenggara panitia pelatihan".imbuhnya lagi.
Ketika Lembaga panitia dikonfirmasi melalui nomor HPnya yang ada di surat undangan tidak ada jawaban. di tempat kegiatan panitia mau di konfirmasi Melarikan diri dari wartawan. dan panitia melakukan pending acara kegiatan.begitu juga pihak pemda paluta dan Kadis PMD paluta belum dapat juga di konfirmasi.
(Umar Rambe)