Minahasa | 88News.id: Bupati Minahasa Dr. Robby Dondokambey, S. Si, MAP dan Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang S,S bersama Kapolres Minahasa AKBP. Steven Simbar. SIK, menghadiri undangan panen perdana di lahan kebun percontohan PT. Pertamina Geothermal Energi (PGE) pada hari ini, Senin (26/05/2025) di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) Penen Perdana yang selenggarakan oleh PT. PGE tersebut, juga menjadi media sosialisasi penggunaan pupuk organik Katrili yang akrab lingkungan.
Bupati Minahasa dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PT. PGE yang saat ini dipimpin oleh General Menejer Novi Purwono. Senada dengan Bupati, Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar, SIK, menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat Minahasa agar ikut berperan aktif dalam cita-cita luhur pemimpin demi meningkatkan ketahanan pangan di Sulut, khususnya di Kabupaten Minahasa.
Selanjutnya Bupati, Wakil Bupati dan Kapolres dipersilahkan oleh pembawa acara untuk ke lokasi lahan Tomat, Kacang Tanah dan Bawang Merah. Tiga komoditas pertanian ini dipanen secara bersama dengan akademisi UGM serta kepala kepala Dinas yang mengahdiri, antara lain (Kadis) Sosial dr. Maya Rambutan. M. Kes, Kadis Pangan Teddy Sumual, Kadis Pertanian Dr. Margaretha Ratulangi, Camat Tompaso Barat Steffi Pandey. ST. MAP, Hukum Tua Tonsewer Okte Sumilat, Hukum Tua Tonsewer Selatan Hanny Lepa, Hukum Tua Kanonang Satu Lucky Kasenda SE, SDG, MSi.
Energi panas bumi memberikan berbagai macam manfaat, salah satunya larutan silika dari fluida panas bumi yang endapannya bisa diolah menjadi pupuk organik.
Sebagai komitmen untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan pupuk Silika Katrili yang berhasil dimanfaatkan oleh petani di sekitar wilayah kerja PGE Area Lahendong.
Para petani telah menikmati hasil dari tomat varietas Gustavi yang dipupuk menggunakan Pupuk Silika Katrili yang ditanam di lahan demplot milik PGE Area Lahendong di Desa Tonsewer, Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa, Sulawesi Utara.
General Manager PGEO Area Lahendong, Novi Purwono, mengatakan panen perdana ini sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Minahasa, khususnya Kecamatan Tompaso dan sekitarnya, manfaat besar dari sumber daya panas bumi yang bisa mendorong pengembangan agroindustri.
Ini merupakan wujud nyata bagaimana PGE Area Lahendong mencoba memanfaatkan semaksimal mungkin produk-produk panas bumi selain listrik, sejalan dengan julukan PGE Area Lahendong yaitu The Home of Geothermal Beyond Energy.
Purwono, pada keterangannya menyampaikan salah satu manfaat dari terbentuknya Silika dari air panas yang berasal dari perut bumi, sangat bermanfaat untuk petani sebagai pengganti penguat tanaman.
"Kami yakin PGE Area Lahendong mampu berkontribusi tidak hanya pada konteks swasembada energi tetapi mendukung swasembada pangan melalui pemenuhan pupuk untuk mendorong pengembangan sektor pertanian di Sulut.
(Harry)