Komentar
Medan | 88News.id: Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Multi Terminal dalam kegiatan lomba foto. Para pewarta dapat akses buat melakukan pemotretan di sekitar wilayah kerja Pelindo Multi Terminal.
Humas Terminal SPMT Pelindo Farid Hermawan mengatakan Senin (18/3/2024) kemarin telah dilakukan kegiatan ngabuburit sekalian melakukan peliputan. Sebagai syarat perlombaan pewarta foto harus memberikan bukti tayang di media massa masing-masing.
"Kegiatan hunting foto ini merupakan untuk perlombaan kompetensi foto jurnalistik SPMT grup 2024. Hunting foto ini dilakukan untuk silatuhrami juga kepentingan perlombaan kompetensi foto jurnalistik SPMT grup 2024, yang salah satunya ada lomba fotografi. Jadi Teman-teman PFI hari ini Sudah meluangkan waktu singgah ke pelabuhan belawan untuk mengambil moment moment khusus di wilayah oprasional belawan,” katanya Senin kemarin.
Menurutnya, lomba ini mengangkat tema, "Dua tahun Pelindo transformasi pelabuhan non petikemas Indonesia."
“Jadi sesuai dengan tema atau perlombaan kompetensi kita Transformasi di bidang non peti kemas, Transformasi di bidang non peti kemas ini untuk mewujudkan Pelabuhan atau terminal non peti kemas multi purpose yang lebih rapi, terencana dengan prosedur yang lebih baik untuk manfaat stakeholder, customer juga masyarakat banyak,” ujarnya.
Harapannya, sisi transformasi pelabuhan tentunya bisa berdampak untuk perkembangan yang baik buat Pelindo dan juga pelindo terminal secara khusus.
"Serta manfaat keberlangsungan usaha bagi teman-teman customer di lingkungan multi purpose dan juga buat kawan- kawan media terimakasih dengan harapan tetap sinergi dan hubungan baik tetap terjalin, karena bagaimanapun dunia usaha tidak bisa berjalan tanpa publikasi yang baik," ungkapnya.
Tak lupa Farid juga menjelaskan untuk digitalisasi termasuk bagian transformasi, “Yaitu perencanaan pengawasan dan yang terpenting penagihan bisa dilakukan secara terencana, termonitor dan sesuai target- target yang sudah ditetapkan agar tidak ada lagi operasional yang apa adanya. Kit menginginkan operasional terencana, terawasi dan juga sesuai target yang ditetapkan. Itulah tujuan akhir dari transformasi,” katanya.
Penulis: Mafa Yulie Ramadhani
