Komentar
Minahasa | 88News.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melaksanakan Workshop Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sonder yang dilaksanakan di Gedung Bala Keselamatan Desa Talikuran kecamatan Sonder, Rabu pagi (20/3/2024) sampai selesai.
Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Kabupaten Minahasa Dr. Vicky Ch. Tanor, SPi,MSi saat menjadi narasumber mengatakan prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6 persen, sementara target yang ingin dicapai pemerintah adalah 14 persen pada 2024.
“Berharap 5 kasus yang ada di Sonder akan terus mengalami penurunan apalagi tim percepatan penurunan stunting telah dilantik dan kedepan Sonder jadi terdepan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Minahasa.” ujar Tanor.
Vicky Tanor mengatakan upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan melalui program – program Pemerintah yang didukung pula kondisi alam kabupaten Minahasa yang berlimpah hasil alam sehingga kedepan kasus stunting berada di angka nol.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Djeneke Kumendong Onibala, SH, M.SA mengatakan peran PKK sangat penting dalam pencegahan stunting jangan sampai di keluarga kita ada yang terindikasi stunting
Kalau kita melaksanakan dengan baik tugas kita, bekerja bersama sama maka ke depan ada keberhasilan dan angka stunting akan berkurang atau tidak ada.” harap Onibala.
Yerry Tambuwun Ketua Panitia pelaksana workshop mengatakan para peserta adalah perwakilan setiap Desa di Kecamatan Sonder.
“19 Desa yang ada di Kecamatan Sonder mengutus 3 orang setiap Desa yaitu Hukum Tua, Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kader Pembangunan Manusia” ungkap Tambuwun yang juga Hukum Tua Desa Talikuran
Turut hadir dalam kegiatan workshop yaitu Kepala Bappelitbangda Minahasa, Philip Gerald Siwi SE, Lauri Manarisip Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa, James Goni Kepala bidang PKM di Dinas PMD kabupaten Minahasa, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sonder Mega Doringin,SKep,Ns, Camat Sonder Dianny A.Dien,SSTP dan jajaran.
Penulis: Harry
