.jpg "Admin")
Komentar
Medan | 88News.id : Maraknya kasus pembegalan di Sumatera Utara yang meresahkan masyarakat, menjadi perhatian serius dan kekhawatiran dari sejumlah kalangan salah satu diantaranya datang dari Komunitas sobat ninja Club medan atau yang lebih dikenal SONIC Medan.
Kepada awak media Abdul muin Nasution selaku ketua SONIC MEDAN didampingi sekretarisnya Trimanto atau yang disapa akrab Ibonk mengatakan maraknya pelaku begal dan komplotan geng motor sudah menimbulkan teror dikalangan masyarakat kota medan. Tak sekedar sekedar kehilangan harta benda aksi begal juga telah membulatkan korban nyawa, Kamis (13/7/2023).
Masyarakat sudah khawatir beraktifitas diluar rumah saat malam hari kami mendukung upaya pemberantasan begal yang digaungkan walikota Medan Boby, Afif nasution beserta aparat penegak hukum (APH). agar kota medan kondusif, tentram dan aman," ujar Abdul Muin Nasution
Abdul Muin Nasution juga mengingatkan agar masyarakat ikut andil dalam menjaga dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, menurutnya peran masyarakat tak kalah pentingnya dengan APH. akan tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat," terang nya.
Sementara itu sekretaris Sonic medan trimanto Alias Ibonk menambahkan jika ia meminta kepada Kapolda Sumut agar tak bosan bosan mengingatkan jajarannya, selaku responsif dan antisipatif dalam melakukan pencegahan terhadap aksi aksi kriminalitas jalanan.
"Walikota Medan Boby Nasution sudah sering meminta kepada aparat kepolisian agar lebih intens lagi dalam upaya melakukan pencegahan terhadap terhadap aksi aksi seperti itu. bahkan boby meminta agar pelaku kriminalitas jalanan seperti begal dan geng motor diberi tindakan tegas. kami berharap Kapolda Sumut juga tak bosan mengingatkan kepada Kapolres di daerah untuk pro aktif menjaga Kamtibmas Qabil khusus memberantas begal dan geng motor," tutur ibonk
Lanjut Ibonk aksi kriminalisasi jalanan tak hanya di kota Medan tapi hampir di seluruh provinsi sumatera Utara peristiwa yang kerap memakan korban jiwa tersebut juga terdapat di deli Serdang dan kot binjai Sumatera Utara ini sungguh mengkhawatirkan," pungkasnya.
Syawal/88News
