88News.id | Pandan : Rumah Qur'an Al-Khansa Pandan kembali gelar khataman Al-Qur’an, Rabu (15/3/2023). Di Ruangan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapanuli Tengah Kelurahan Aek Sitio tio Kecamatan Pandan.
Funny Akilah Dewi Ritonga, Atau yang biasa dipanggil Funny, santri Kelas Pagi RQ Al-Khansa kini melaksanakan Khataman Al-Qur'an setelah Melalui Perjuangan keras menamatkan Al-Qur’an
Khataman dibuka langsung oleh Founder Rumah Qur'an Al-Khansa Junaidi Syaputra Piliang, S.Sos, dalam pembukaannya mengatakan bahwa khataman harus selalu dilaksanakan ketika ada santri khatam iqro atau al-Qur’an. Hal ini sangat besar manfaatnya bagi santri. Salah satunya sebagai motivasi bagi teman-temanya yang belum khatam agar lebih giat belajar al-Qur’an.
“Proses pelaksanaan ini tentu berkat kegigihan dan dukungan semua pihak, terutama guru RQ dan orang tua santri, yang terus mendorong anaknya lebih giat belajar al-Qur’an,”ujarnya.
Junaidi menambahkan, “khataman ini menjadi pendukung Gerakan Anak Madani, yang dicanangkan RQ Al-Khansa agar mampu mengatasi generasi muda dari buta baca tulis al-Qur’an,” imbuhnya.
Sementara, Guru Pembimbing Funny, Zumarnis Ananda Dwi Lestari Siregar mengucapakan terima kasih kepada orang tua santri, yang telah menyumbangkan tenaga dan dana guna terlaksananya khataman. Begitu juga para Ustad/Ummi RQ Al-Khansa yang selama ini sudah habis-habisan menguras tenaga dan pikiran dalam mengajar mengaji.
“Semua berkat niat baik kita bersama demi generasi kedepan, agar menjadi anak berilmu keagamaan yang tinggi, terhindar dari segala perbuatan negatif yang sangat dilarang ajaran agama Islam,”pungkasnya.
Hal senada disampaikan Fasilitator Program Desa Berdaya Rumah Zakat, Junaidi Syaputra menghimbau agar setelah khataman santri terus belajar mengaji Qur’an, agar apa yang dipelajari sebelumnya terus ingat dan menjadi modal untuk hidup diakhirat nanti.
“Perlu ada kontribusi motivasi orang tua terhadap anaknya untuk belajar mengaji, dan mengevaluasi pelajaran anaknya dirumah, karna untuk belajar mengaji tidak bisa hanya mengandalkan di Rumah Qur'an, tetapi juga butuh bimbingan orang tua dirumah,”ucap Junaidi saat mendampingi khataman.
Junaidi/88News