88News.id | Kabanjahe : Akses Sarana jalan umum menuju rumah ibadah warga Kristen, Gereja Wesleyan Indonesia (GWI) Bunuraya Baru Kecamatan Tiga panah, Kabupaten Karo rusak parah atau sangat memprihatinkan, sehingga menjadi gangguan bagi jemaat dalam mengikuti kebaktian ibadah menyembah Tuhan yang sudah dilaksanakan pengurus gereja sesuai jadwal yang telah ditetapkan, terkhusus juga akses jalan bagi warga sekitar ke ladang dan tempat lainnya.
Gembala GWI Bunuraya Baru ini, Pendeta Aristi S Sinulingga yang ditemui awak media ini, di Gedung GWI Bunuraya Baru, Kamis (16/3/2023), mengakui kerusakan akses jalan umum yang parah, sehingga sangat mengganggu rasa nyaman dan mempengaruhi rasa keinginan beribadah ke gereja karena akses jalan ini, apalagi bagi pejalan kaki dan pemakai kendaraan bermotor bagi warga masyarakat dan jemaat.
Lanjut Hamba Tuhan ini lagi, pihaknya bersama jemaat sudah memberikan partisipasi perbaikan dengan menimbun badan jalan yang berlubang, dan sudah ada sampai tiga kali, tapi yang namanya swadaya jemaat, sangat terbatas, hingga saat ini belum tuntas dan semakin lama seiring waktu, semakin parah,
Pada kesempatan ini, pimpinan gereja beserta jemaat dan warga masyarakat memohon perhatian dari Pemerintah daerah, khususnya, Bupati Karo, memberikan perhatian dengan memperbaiki sarana jalan umum ini yang sangat urgent dalam mendukung peningkatan ekonomi warga dan peningkatan pembangunan rohani iman percaya jemaat, ujar Hamba Tuhan ini.
Kadis PUTR Kabupaten Karo, Edward P Sinulingga, ST yang dihubungi Awak media ini, via Whatsapp ditempat terpisah, mengatakan, belum ada usulan dari desa atau proses musrenbang, dan sarannya untuk dibuat surat permohonan kepada Bupati Karo untuk diketahui dan dapat dijadikan perbaikan, ujar Edward.
Calvin/88News