Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Mantan Direktur YLBHI: Ditunggu Sikap Presiden Terkait Investasi Telkomsel Terhadap GO TO

Kamis, 23 Februari 2023 | Februari 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-23T02:35:52Z
Foto : Agustinus Edy Kristianto (AEK)


88News.id | Jakarta : Presiden Joko Widodo harus bersikap pada dugaan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) investasi Telkomsel yang notabene adalah anak perusahaan BUMN Telkom kepada PT Gojek Tokopedia (GoTo) Tbk sebesar 6,3 triliun rupiah.


Pasalnya, sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih bungkam soal dugaan KKN tersebut.


Begitu ungkap mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto (AEK) dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, dikutip Selasa (21/2/2023) dan dikonfirmasi, di Jakarta Rabu ,(22/2).malam .


" Saya lapor KPK katanya laporan saya tidak bisa ditindaklanjuti. Nah ini kan parahnya enggak ada yang bicara. Secara politik, ya presidennya juga diem aja,” sesalnya.


Padahal, kata AEK, berdasarkan data yang dimilikinya per tanggal 16 November 2020, Telkomsel membuat perjanjian dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau AKAB (GoTo) untuk investasi dalam bentuk obligasi konversi atau convertible bond (CB) tanpa bunga sebesar 150 juta dolar AS, atau setara 2,1 triliun rupiah dengan tenggat jatuh tempo pada 16 November 2023.


Kemudian, pembelian saham GOTO oleh Telkomsel, pada 18 Mei 2021 yakni 150 juta dolar AS atau setara 2,1 triliun rupiah yang dikonversi menjadi 29.708 lembar.


Lalu 300 juta dolar AS setara 4,2 triliun rupiah yang merupakan opsi beli menjadi 59.417 lembar. Sehingga total 89.125 lembar saham senilai 6,3 triliun rupiah  uang Telkomsel mengalir kepada GOTO.


“Common Sense saja. Masalahnya enggak ada penegakan hukum dan otoritas hukum yang memeriksa itu," ungkapnya 


 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)  menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang persetujuan pemegang saham independen atas anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.


Dalam keterangan resmi emiten teknologi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/2/2023) bahwa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang persetujuan pemegang saham independen atas anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.


Sebagai informasi, tercatat Rabu, 22 Februari, di antara saham yang banyak ditransaksikan oleh investor antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai transaksi 805,4 miliar rupiah dan saham GOTO melemah 2,4% ke posisi 122. Ini pula yang disebut menjadi faktor melemahnya 


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I perdagangan ditutup anjlok 87,56 poin atau 1,27 persen. Di mana, IHSG berakhir pada level 6.785,84.


Hal ini diduga karena saham GoTo Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu beban pada IHSG sesi I hari ini, Rabu, 22 Februari.


Saham emiten teknologi ini ditutup anjlok 6 poin atau 4,96 persen di level 115 rupiah per saham. Besaran tersebut dibandingkan penutupan hari sebelumnya di 121 rupiahper saham.


GOTO dalam pergerakan Rabu, 2 2 Februari tidak menyentuh zona hijau, di mana level tertinggi hari ini di 121 rupiah. Sementara itu level terendah berada di 113 rupiah per saham.


GOTO memang cukup mempengaruhi IHSG setelah holding aplikasi transportasi dan e-commerce ini melakukan IPO. Hal ini disebabkan bobot yang cukup besar terhadap IHSG. 


Rel/88News

×
Berita Terbaru Update