-->

Notification

×

Iklan

Kapal BC 60001 Tiba di Langsa Membawa 19 Ton Bantuan dan 51 Tenaga Medis serta Relawan

Sabtu, 06 Desember 2025 | Desember 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-06T13:47:23Z


Langsa | 88News.id: Upaya penanganan bencana banjir di Aceh kembali diperkuat dengan kedatangan Kapal BC 60001 yang sandar dengan selamat di Pelabuhan Kuala Langsa pada Sabtu (6/12/2025) pukul 01.30 WIB dini hari. 


Kapal tersebut berangkat dari Belawan pada 5 Desember 2025 pukul 19.30 WIB, membawa bantuan logistik dalam jumlah besar serta puluhan tenaga medis dan relawan untuk memperkuat layanan kemanusiaan di wilayah terdampak.


Kapal BC 60001 mengangkut tim medis dari RS Putri Bidadari yang berjumlah 12 orang, terdiri dari 5 dokter dan 7 tenaga kesehatan. Selain itu turut dibawa relawan Sapu Jagad Bea Cukai Tanjung Balai Karimun yang berjumlah 9 orang, serta 27 relawan Poltekkes Medan yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di puskesmas wilayah terdampak. Secara keseluruhan, terdapat 51 penumpang dalam pelayaran ini yang seluruhnya siap diterjunkan untuk membantu penanganan bencana di Langsa dan sekitarnya.


Setibanya di Pelabuhan Langsa, proses pembongkaran logistik dimulai pada pukul 08.00 WIB. Bantuan yang dibawa mencapai 19 ton dan terdiri dari beras seberat 5 ton, air mineral sebanyak 8,4 ton, mi instan sebanyak 2 ton, serta obat-obatan seberat 600 kilogram. Selain itu, kapal juga membawa 3 ton barang lain seperti pakaian, popok bayi, makanan kaleng, genset, dan lampu darurat untuk mendukung kebutuhan korban di masa tanggap darurat.


Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Bier Budy Kismulyanto, menjelaskan bahwa seluruh bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada para korban banjir yang membutuhkan dukungan logistik dan layanan kesehatan. Ia juga mengarahkan agar seluruh tenaga kesehatan yang tiba hari ini di Langsa dapat segera mulai memberikan pelayanan dan bantuan medis kepada para korban.


Sementara itu, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan, Bara Suliawantoro, menjelaskan bahwa rencana awal proses penjemputan Kapal BC 60001 oleh BC 30001 melalui mekanisme ship-to-ship di perairan Langsa tidak perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang sangat mendukung dan situasi air pasang yang memungkinkan BC 60001 langsung masuk dan sandar di Pelabuhan Langsa tanpa hambatan.


Kedatangan BC 60001 dengan muatan bantuan besar serta kehadiran tenaga kesehatan dan relawan menjadi penguatan penting bagi penanganan bencana di Kota Langsa yang masih berada dalam masa pemulihan pasca banjir. Bea Cukai Aceh menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak agar setiap bantuan dapat tiba cepat dan tepat sasaran bagi para korban yang membutuhkan.

(Red/Arm)

Berita Terpopuler

×
Berita Terbaru Update