Paluta | 88News.id: Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Basri Harahap melaksanakan Percontohan Padi Sawah Swadaya Varietas Ciherang untuk Pemberian Organik untuk Perbaikan Tanah Sawah Irigasi oleh BPP Portibi dan Kelompok Tani Harapan Makmur di Desa Sitopayan, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperbaiki struktur tanah sawah irigasi melalui penggunaan bahan organik, sehingga kesuburan tanah dapat terjaga dan hasil panen lebih optimal.
Wakil Bupati menjelaskan melalui percontohan ini, petani diharapkan dapat melihat secara langsung manfaat penggunaan pupuk organik, baik dari segi pertumbuhan tanaman, efisiensi biaya, maupun keberlanjutan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana belajar bersama antara penyuluh dan kelompok tani untuk menerapkan teknologi budidaya yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya, sehingga produksi padi di Kabupaten Paluta semakin meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik," ujar Wakil Bupati.
Hasil dari percontohan pemberian pupuk organik lebih tinggi hasilnya gabah kering panen (GPK) dibandingkan dengan memakai pupuk kimia.
Dalam penjelasan teknis hasil PPS Pertanian disampaikan bahwa satu petak ubinan atau 1 plot berukuran 2,5 x 2,5 meter. Dengan ukuran tersebut, maka dalam 1 hektare terdapat sekitar 1.600 plot.
Dari hasil perhitungan di lapangan, satu polot menghasilkan 5,2 kilogram gabah kering panen (GKP). Jika dikalikan dengan total plot per hektare, yaitu 1.600, maka produksi mencapai kurang lebih 8,3 ton GKP per hektar. Nilai ini dianggap sangat baik untuk kondisi lahan setempat.
Turut hadir Danramil Padang Bolak, Plt Kadis Ketapang, Sekretariat Pertanian, Kabag Perekonomian, Camat Portibi, Penyuluh Pertanian Lapangan, Bumn dari Pupuk Indonesia, Kelompok Tani, Kepala Desa serta Masyarakat.
(Umar Rambe)
