Paluta | 88News.id: Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara (Paluta) mengadakan penyuluhan hukum Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) secara daring pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari empat sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Padang Bolak, SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu, SMA Negeri 1 Batang Onang, dan SMK Negeri 1 Portibi.
Acara dibuka oleh Kepala Kejari Paluta, Dadi Wahyudi, yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen, Erwin Efendi Rangkuti. Dalam sambutannya, Erwin mengapresiasi semangat para siswa dan sekolah yang mengikuti program ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini penting agar para pelajar sejak dini memahami aturan hukum dan bisa terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum.
Materi penyuluhan disampaikan oleh Yesica Yolanda Sitorus. Ia menjelaskan beberapa masalah hukum yang banyak terjadi di kalangan pelajar, seperti penyalahgunaan narkoba, bullying, dan kekerasan seksual. Penjelasan ini diberikan agar siswa tahu risiko dan hukuman bagi pelanggaran tersebut, serta lebih berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah materi selesai, siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Banyak siswa memanfaatkan sesi ini untuk bertanya mengenai kasus yang sering terjadi di lingkungan sekolah.
Sebagai bentuk inovasi, Kejari Paluta juga menyediakan tautan khusus (Linktree) agar siswa bisa kembali membaca materi, melihat dokumentasi kegiatan, dan memberikan penilaian terhadap pelaksanaan penyuluhan. Masukan dari para peserta akan digunakan untuk meningkatkan kualitas kegiatan di masa depan.
Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan upaya Kejaksaan untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Pelaksanaan secara online ini memungkinkan Kejari Paluta menjangkau lebih banyak sekolah dalam waktu yang sama, tanpa harus datang langsung ke lokasi.
Seluruh kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting dan berjalan lancar hingga selesai pada pukul 16.00 WIB.
(Umar Rambe)
