Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Kajari Kota Tebingtinggi Satria Abdi "Kasus Korupsi Menumpuk, Kita Lihat Satu Persatu, Tunggu Tanggal Mainnya"

Rabu, 26 November 2025 | November 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-26T08:45:22Z

Foto: Satri Abdi, SH, MH Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi


Tebing Tinggi | 88News.id: Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi, Satria Abdi, SH.,MH, membuka arah kebijakannya dalam pemberantasan korupsi di Kota Tebingtinggi, Ditemui di kantornya SE usai pers release, Jl. KL Yos Sudarso, Selasa (25/11/2025), Kajari yang belum genap sebulan menjabat di Kota Tebingtinggi ini berbicara lugas, tenang, tetapi jelas dan tegas menebar sinyal bahwa instansi yang ia pimpin sedang memotret banyak hal.


Saat ditanya mengenai target pemberantasan korupsi di Kota Tebingtinggi kepada media, Satria Abdi tidak berbicara muluk-muluk. “Saya tidak punya target tertentu, l Kita benahi internal dulu pelan-pelan,” ujarnya.


Namun ia tidak menutup mata bahwa potensi perkara sedang menggunung. “Terkait dugaan kasus korupsi, saya meyakini perkara banyak sekarang. Saya perhatikan, saya evaluasi, banyak yang sedang ditangani untuk periode setahun pertama. Laporan-laporan yang masuk juga tetap jadi perhatian kita.” ujar Satria Abdi.


Yang membuat suasana semakin hangat ketika Kajari Kota Tebingtinggi ditanya soal perkembangan dugaan kasus penyelewengan anggaran BBM di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2024. Kasus yang ramai dibicarakan publik belakangan ini. 


Satria Abdi hanya tersenyum tipis. Pernyataannya pendek, namun cukup untuk membuat banyak pihak menelan ludah. “Kalau itu tunggu tanggal mainnya” ucapnya sambil tersenyum lebar.


Ucapan itu seolah menjadi penegasan bahwa Kejari Kota Tebingtinggi sedang memegang sesuatu dan publik diminta bersabar menantikan kelanjutannya.


Dari penelusuran dan keterangan pihak internal Kejari Kota Tebingtinggi, terkonfirmasi bahwa sejumlah dugaan kasus korupsi memang tengah berada di meja Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi. Tidak hanya satu-dua, tetapi berlapis, tersebar di sejumlah instansi strategis. Seperti Dugaan Kasus Korupsi di Dinas Perdagangan, Dugaan Penyimpangan di Dinas Lingkungan Hidup, Dugaan penyalahgunaan anggaran di Dinas Pemadam Kebakaran, Dugaan Korupsi di Dinas Kesehatan dan Permasalahan anggaran di RSUD dr. Kumpulan Pane


Sementara itu, untuk perkara bernilai besar yang diduga melibatkan mantan Pj. Walikota Tebingtinggi, yakni kasus Smartboard di Dinas Pendidikan, penanganannya berada pada kewenangan Kejati Sumatera Utara.


Ketegasan Kajari Tebingtinggi Satria Abdi menuai sorotan dari seorang penggiat anti korupsi R. Manurung menurutnya masyarakat Tebingtinggi bersyukur mendapatkan Kajari seperti Satria Abdi, belum sebulan bertugas sudah mengungkap kasus korupsi di kota Tebingtinggi 


Dalam waktu belum sebulan bertugas, pernyataannya telah cukup memberi isyarat bahwa Kejaksaan tidak hanya menonton, tetapi tengah memetakan jalur gebrakan. 


"Jika benar semua tiket perkara sudah berada dalam radar, maka bukan mustahil Kota Tebingtinggi akan memasuki fase penegakan hukum yang lebih keras, lebih terbuka, dan lebih tidak bisa dinegosiasikan", sebut R. Manurung.


Kini masyarakat tinggal menunggu, siapa yang akan dipanggil lebih dulu, dinas mana yang akan tersengat, dan kapan?! “tunggu tanggal main” yang dimaksud Kajari itu tiba. 


"Satu hal pasti, angin penindakan mulai bergerak, dan siapa pun yang selama ini bermain-main dengan anggaran negara, harus mulai bersiap menghadapi badai". ucap R. Manurung kembali.

(Dwan Manu)

×
Berita Terbaru Update