Kabanjahe | 88news.id : Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) konsisten memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal tersebut turut di rasakan oleh Santa Margaretta Br Purba (33). Wanita yang kerap di panggil Santa ini ditemui Tim Jamkesnews saat sedang berobat pada salah satu rumah sakit swasta yang terletak di kota Berastagi, Kabupaten Karo pada Kamis lalu.
Santa dalam penuturannya menganggap kehadiran Program JKN sangat membantu dirinya dan keluarga saat membutuhkan akses layanan kesehatan ketika sakit.
Pasalnya sudah beberapa kali Santa berobat tanpa dikenakan biaya, semuanya gratis berkat sudah menjadi peserta JKN.
“Dua hari yang lalu saya merasakan kaku dan nyeri dibagian leher sampai sulit menoleh kanan dan kiri. Awalnya saya mengira mungkin hanya salah posisi ketika tidur. Namun lama kelamaan seperti kaku dan sakit seperti di tusuk-tusuk, membuat saya jadi terganggu untuk beraktifitas. Akhirnya saya pergi berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar. Setelah dilakukan pemeriksaan dan diberikan obat namun tak kunjung sembuh sehingga saya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan,” ujar Santa.
Santa menuturkan saat ia datang ke rumah sakit cukup menunjukkan nomor antrean online yang sudah diambil melalui Aplikasi Mobile JKN di loket pendaftaran kemudian langsung mengantri menunggu giliran di ruang poliklinik untuk berobat.
“Saat ini saya rasa semakin simple alur layanan JKN, karena beerapa tahun yang lalu kalau mau berobat masih harus menunjukkan berkas fotokopi kartu keluarga, KTP, dan berkas lainnya. Tapi saat ini cukup pakai HP saja. Bahkan juga bisa hanya dengan pakai KTP. Saya kebetulan masih menunggu giliran berobat, senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan petugas BPJS kesehatan secara langsung,” lanjut Santa.
Santa dirujuk ke poli saraf untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ia turut bercerita bahwa tahun lalu dirinya juga pernah di rawat inap di rumah sakit karena terkena asam lambung.
“Waktu itu saya mengalami nyeri dada dan perut tengah malam, suami lalu bergegas membawa saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit. Memang kalau sudah lambung yang sakit kita bisa sampai keringat dingin dan lemas sehingga hampit tak sadarkan diri. Sampai di IGD saya langsung ditangani dan tidak ada administrasi yang mempersulit saya, justru saya merasa sangat nyaman dengan pelayanan dari dokter dan perawatnya. Saya ditangani dengan baik sampai sembuh. Seminggu kemudian saya kembali kontrol pasca rawat inap untuk memastikan bahwa lambung saya sudah benar-benar pulih dan lagi-lagi saya puas dengan pelayanan yang diberikan. Dokter turun memberikan saran mengenai pola makan yang baik untuk mencegah agar penyakit lambung yang saya deritak tidak muncul lagi,” ungkap Santa.
Pada kesempatan yang sama Santa juga terus mengecek secara rutin status keaktifan kepesertaannya melalui Aplikasi Mobile JKN sehingga tidak perlu ragu ketika ingin berobat. Santa berharap program ini bisa terus dilanjutkan agar semakin banyak orang bisa merasakan manfaatnya. Terlebih layanan yang didapatkan dari fasilitas kesehatan semakin hari semakin baik kualitasnya.
“Kepada seluruh masyarakat agar menjaga kesehatan dan berjaga-jaga sebelum terjadi sakit. Salah satunya dengan mendaftarkan diri sebagai peserta JKN dan memastikan rutin membayar iuran sebelum tanggal sepuluh setiap bulannya. Dengan rutin membayar iuran kita dapat terhindar dari denda layanan ketika tiba-tiba memerlukan layanan rawat inap,” terang Santa. (Calvin).
