Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Dugaan Upaya Penghilangan Barang Bukti dalam Kasus Kebakaran Arsip Tanah Kanwil BPN Sumut

Rabu, 22 Oktober 2025 | Oktober 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-22T05:22:49Z
Foto : Peristiwa kebakaran gedung BON Sumut Jalan Brigjend Katamso Medan, 4 September 2025, sekitar pukul 14.00 WIB


Medan |  88news.id : Kasus kebakaran yang melanda lantai tiga Gedung Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sumatera Utara terus menjadi sorotan. Insiden yang diduga melibatkan pembakaran dokumen penting Warkah Tanah ini memicu perhatian publik dan menarik perhatian aparat penegak hukum.

 

Kronologi Kejadian

Kebakaran yang terjadi pada 4 September 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, diduga bukan sekadar insiden biasa. Sumber internal menduga adanya unsur kesengajaan yang mengarah pada upaya menutupi jejak atau menghilangkan barang bukti terkait pengelolaan dokumen pertanahan.

 

Sorotan pada Kepemimpinan Kakanwil

Peristiwa ini terjadi di bawah kepemimpinan Kakanwil BPN Sumut berinisial T, yang baru menjabat sekitar 10 bulan. Kakanwil T kini menjadi sorotan karena dugaan tindakan internal yang mencurigakan pasca-kebakaran.

 

Mutasi Staf yang Mencurigakan

Sumber internal yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa Kakanwil T diduga melakukan mutasi terhadap beberapa staf ke daerah terpencil. Staf yang dimutasi ini diduga mengetahui atau mendokumentasikan kejadian kebakaran ruang Warkah tanah. Mutasi ini dianggap sebagai "hukuman" tidak langsung karena membocorkan informasi kepada pihak luar, termasuk media.

 

Hilangnya Dokumen Vital Warkah Tanah

Kejadian inti yang menjadi perhatian adalah terbakarnya ruang penyimpanan Warkah Tanah. Warkah Tanah adalah dokumen vital yang memuat bukti kepemilikan, peta bidang, serta data administrasi tanah. Kehilangan atau kerusakan dokumen ini dapat berdampak besar pada keabsahan data pertanahan.

 

Dugaan Unsur Kesengajaan

Kebakaran di lantai tiga Kanwil BPN Sumut diduga bukan kecelakaan teknis, melainkan memiliki unsur kesengajaan. Beberapa pihak menilai kebakaran ini berkaitan dengan upaya menutupi jejak penyimpangan atau "kebobrokan" dari pejabat terdahulu di lingkungan BPN Sumut.

 

Detik-Detik Kebakaran

Kebakaran terjadi pada Rabu, 4 September 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, di jam kerja. Api dengan cepat melahap sebagian besar ruangan penyimpanan arsip. Meski petugas berhasil memadamkan api, banyak dokumen penting hangus terbakar. Situasi di internal Kanwil BPN Sumut disebut semakin tertutup pasca-kejadian.

 

Lokasi Kejadian

Gedung Perkantoran Kanwil BPN Sumatera Utara, yang terletak di kawasan Medan, menjadi lokasi kejadian. Lantai tiga gedung tersebut berfungsi sebagai ruang arsip utama yang menyimpan dokumen fisik kepemilikan tanah dan data pertanahan.

 

Dugaan Motif di Balik Kebakaran

Beberapa dugaan muncul terkait motif kebakaran. Informasi dari sumber internal menyebutkan bahwa kebakaran diduga berkaitan dengan upaya menutupi kebobrokan administrasi atau penyimpangan pejabat sebelumnya. Dokumen yang terbakar diyakini mengandung data sensitif terkait status kepemilikan tanah dan proses administrasi yang berpotensi bermasalah.

 

Kronologi Kebakaran

Berdasarkan keterangan awal, kebakaran diduga bermula dari ruang arsip di lantai tiga. Api muncul tiba-tiba, tanpa indikasi korsleting listrik. Sistem alarm kebakaran sempat tidak berfungsi dengan baik, dan penanganan awal dilakukan oleh pegawai sebelum tim pemadam datang.

 

Reaksi Publik dan Aparat

Kabar ini memicu reaksi publik, terutama dari kalangan pegiat transparansi. Mereka menilai perlu adanya penyelidikan mendalam dan independen. Tim Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) disebut akan segera turun untuk melakukan penyelidikan.

 

Upaya Klarifikasi

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kanwil BPN Sumut belum memberikan klarifikasi resmi. Kementerian ATR/BPN pusat di Jakarta dikabarkan tengah memantau situasi dan menunggu hasil investigasi internal.

 

Kesimpulan, Kasus kebakaran ruang Warkah Tanah Kanwil BPN Sumut membuka isu transparansi birokrasi pertanahan. Kejadian ini bukan hanya tentang dokumen yang terbakar, tetapi tentang akuntabilitas dan integritas lembaga publik yang menyangkut hak masyarakat atas tanah. Penyelidikan resmi diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik kebakaran ini. (Red/Rudy S)


×
Berita Terbaru Update