Medan | 88News.id: Untuk mencegah terjadinya tindak pidana 3C (Curas Curat Curanmor) & tawuran, Polrestabes Medan mengerahkan sebanyak 353 personel gabungan untuk berjaga & berpatroli di malam minggu hingga pagi hari.Kegiatan yang dinamakan dengan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan), melibatkan Brimob, Samapta Polda Sumut, Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek jajaran.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Silaen menuturkan jika ratusan personel yang dikerahkan itu untuk menjaga kota Medan di malam minggu.
Malam minggu menjadi momen warga untuk keluar malam menikmati suasana kota Medan, di sinilah kita hadir memberikan rasa aman & nyaman,” kata kata Rudi Silaen di Lapangan Merdeka, Jalan Kesawan, Medan Barat, Sumatera Utara, Sabtu (9/8/2025) jelang tengah malam.
Ia juga mengimbau kepada seluruh jajaran khususnya para Kapolsek untuk jeli memetakan titik rawan tindak kriminal.Masing-masing Kapolsek nohon data dan petakan pemukiman mana yang kerap terjadinya tindak kriminal khususnya Curas (pencurian dengan kekerasan),” tukasnya.
Ia menuturkan, jika Curas kerap terjadi di jalan raya, mereka cenderung berjalan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam, terdiri dari 2 hingga 3 kendaraan bermotor.
"Perlu pahami ya rekan-rekan, jika ada yang seperti ini maka perlu dilakukan tindakan preventif strike dengan cara memberhentikan, melakukan pemeriksaan dan mengamankan pelaku bersama barang buktinya,” tegasnya.
Untuk melakukan tindakan kepolisian atau penegakkan hukum, ia meminta seluruh jajaran memperhatikan SOP.Lakukan tindakan kepolisian yang seimbang dengan ancaman atau kejahatan yang sudah dilakukan sehingga bisa di dipertanggungjawabkan,” kata dia.
Jika dalam bertugas patroli atau melakukan tindakan kepolisian makan perlu memperhatikan keselamatan diri dan orang lain.Perhatikan betul keselamatan diri rekan-rekan dan keselamatan orang yang diberhentikan,” tukasnya.
Ia mengajak seluruh personel untuk semangat dalam tugas, demi terciptanya Kamtibmas di Kota Medan beserta warganya.Mari jaga keamanan lingkungan dan keberadaan masyarakatnya,” pungkasnya.
(Rel/Arm)