Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Bea Cukai Meulaboh dan Disperindagkop-UKM Aceh Jaya Kolaborasi Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional

Selasa, 12 Agustus 2025 | Agustus 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T13:55:21Z


Aceh Jaya | 88News.id: Dalam upaya mengoptimalkan potensi ekonomi daerah dan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menuju pasar global, Bea Cukai Meulaboh bersilaturahmi dan berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Aceh Jaya. Pertemuan berlangsung di Kantor Disperindagkop-UKM Aceh Jaya, Selasa (12/8/2025).


Sinergi ini juga menjadi bagian dari kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk memperkuat daya saing UMKM di pasar internasional.


Dalam pertemuan tersebut, dilakukan sharing data UMKM berpotensi ekspor dari Disperindagkop-UKM Aceh Jaya kepada Bea Cukai Meulaboh untuk pemetaan produk unggulan daerah serta membahas kendala yang dihadapi pelaku UMKM di lapangan, seperti keterbatasan akses pasar, konsistensi peningkatan kapasitas produksi, tantangan pemenuhan standar kualitas internasional, keterbatasan akses pendanaan dan modal bagi UMKM, serta kebutuhan akan pelatihan berkelanjutan.


Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Meulaboh, Andi Suhendra, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam mendorong UMKM lokal untuk naik kelas hingga menembus pasar global.


“Bea Cukai bukan hanya bertugas mengawasi dan memungut penerimaan negara, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha. Melalui kolaborasi ini, kami ingin membuka jalan agar UMKM Aceh Jaya, khususnya yang memiliki potensi ekspor seperti nilam, dapat berkembang, memenuhi standar internasional, dan menjangkau pembeli di luar negeri. Kami hadir sebagai pendamping, fasilitator, sekaligus jembatan yang menghubungkan produk lokal dengan pasar global,” ujarnya.


Kepala Disperindagkop-UKM Aceh Jaya turut memperkenalkan batik khas Aceh Jaya motif Pucok Oen Nilam yang telah memperoleh hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM RI, serta membicarakan potensi besar komoditas nilam berkualitas tinggi dari Aceh Jaya yang selama ini menjadi salah satu produk unggulan daerah.


Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendorong UMKM Aceh Jaya agar semakin berdaya saing dan berkontribusi pada perekonomian daerah maupun nasional.

(Armis)

×
Berita Terbaru Update