Tanjung Balai | 88News.id: Tim dosen dari Universitas Royal bekerja sama dengan dosen STAIS Nurul Ilmi menyelenggarakan pelatihan "Trik Penguasaan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris" bagi siswa LKP Royal Skill Training Center di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama empat jam (08.00-12.00 WIB) ini diikuti oleh 18 peserta dari berbagai kalangan usia. Lokasi pelatihan bertempat di LKP Royal Skill Training Center yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5/Simpang Haji Adlin Siddin, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kotamadya Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara.
Tim pemateri terdiri dari empat narasumber dengan latar belakang keilmuan yang beragam, yaitu:
- Akmal, S.S., M.Hum. (Bahasa Inggris)
- Zulkarnain Sirait, S.Pd., M.Pd. (Bahasa Indonesia)
- Suparmadi, S.Kom., M.Kom. (Ilmu Komputer)
- Gunawan Syahputra, M.BA (Manajemen Komputer, Dosen STAIS Nurul Ilmi Tanjung Balai)
Pemilihan tim pemateri multidisiplin ini sejalan dengan instruksi dan surat edaran yang ditetapkan Rektor Universitas Royal mengenai pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mengharuskan kolaborasi lintas bidang keilmuan.
Dalam sesi pelatihan, para pemateri memperkenalkan tiga trik utama untuk menguasai kemampuan berbicara bahasa Inggris:
Self-talk Practice - Berlatih berbicara dengan diri sendiri menggunakan bahasa Inggris
Media Exposure - Menonton film atau mendengarkan musik berbahasa Inggris
Active Response - Memberikan respons aktif dalam forum-forum internasional
Ketua tim pemateri menjelaskan bahwa metode self-talk dapat menjadi cara tercepat untuk menguasai speaking.
"Peserta dapat memulai dengan mengucapkan 2-3 kalimat bahasa Inggris ketika berada di ruang pribadi, kemudian menghafal dan menambah 3-4 kalimat baru, lalu menyatukan dengan kalimat sebelumnya," jelasnya.
Menurut pemateri, dengan konsistensi menerapkan metode ini, peserta dapat menguasai kemampuan berbicara bahasa Inggris dalam waktu dua bulan.
Direktur LKP Royal Skill Training Center menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan apresiasi terhadap materi pelatihan yang dianggap sangat menarik bagi para peserta didik.
"Ini merupakan materi yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswa kami. Kami berharap para dosen dapat memberikan pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang," ungkap Direktur LKP dalam sambutannya.
Para peserta pelatihan juga menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan berlangsung, dengan aktif bertanya dan berinteraksi dengan para pemateri.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud komitmen Universitas Royal dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Sumatera Utara, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
(Akmal)