Simalungun | 88News.id: Pemeliharaan dan perawatan bagi Tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan ( TBM ) harus rutin dilaksanakan demi peningkatan pertumbuhan Pohon guna menghasilkan panen perdana yang optimal. Salah satu diantaranya adalah Kastrasi.
Kastrasi pada pohon kelapa sawit yang belum menghasilkan adalah membuang bunga jantan maupun bunga betina yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan akar batang dan pelepah tanaman sehingga tanaman lebih kuat dan siap menghasilkan buah yang berkualitas saat panen perdana.
Selain itu juga berguna untuk mengalihkan Nutrisi dari Produksi buah yang tidak ekonomis, mencegah penyerbukan awal yang kurang optimal,serta mengurangi resiko penyakit.
Hal inilah yang diduga tidak berjalan dengan baik di PTPN4 Regional II unit kebun Gunung Bayu tepatnya di afdeling VII kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
Amatan Tim Media dilapangan Perusahaan Perkebunan berplat Merah ini pada sabtu 24/05/2025 di areal blok 23 P ditemui Tanaman belum menghasilkan ( TBM ) bunga jantan dan bunga betina tidak dikastrasi bahkan bunga betina telah menjadi buah selain itu ditemui juga pohon sawit yang terserang hama penyakit sehingga pertumbuhannya juga tidak baik.
Kalau diperhatikan keadaan buah yang sudah begitu besar dan tua tersebut kuat dugaan ada kelalaian atau pembiaran dari pimpinan setempat dalam pemeliharaan dan perawatan tanaman tersebut sehingga muncul dugaan kemana anggaran dananya dipergunakan.
Untuk mendapatkan kejelasan akurat terkait perawatan dan pemeliharaan TBM afdeling VII PTPN4 Regional II kebun Gunung Bayu tersebut Tim mencoba melakukan Konfirmasi kepada Manager unit Gunung Bayu melalui Asisten Kepala ( Aska ) rayon B bapak M.Saragih melalui pesan Whatsap nya dinomor 081xxxxxxxxxx menyebutkan " Terima kasih pak.nanti kami konfirmasi kembali ke Afdeling," ungkapnya.
Jika hal ini terus dibiarkan dan tidak benahi maka yang ada hanyalah kerugian bagi Perusahaan dan kerugian juga bagi Negara.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Diminta kepada Dirut PTPN4 Regional II untuk segera mengevaluasi kinerja Karpim unit Gunung Bayu terkait masalah Perawatan TBM tersebut.
Kontri : Junaidi/Tim