Paluta | 88News.id: Tim Penggerak PKK Padang Lawas Utara (Paluta) Melaksanakan Kunjungan Pemberian Bantuan Stimulan Bagi Keluarga Beresiko Stunting Pada Balita yang tidak Naik Berat Badan di Desa Pagaran Tonga Kecamatan Padang Bolak dan Desa Pangirkiran Kecamatan Halongonan, Selasa (18/11/2025).
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan makanan tambahan yang dibuat dari bahan pangan lokal dan diberikan untuk memperbaiki status gizi balita. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 65 balita.
Dari jumlah tersebut, 55 balita berasal dari Kecamatan Halongonan, sementara 10 balita lainnya berasal dari Kecamatan Padang Bolak.
Melalui kegiatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Paluta Ny. Refina Reski Basyah Harahap menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari stunting.
Ketua TP PKK mengingatkan bahwa kecukupan gizi dan pola asuh yang baik merupakan fondasi penting dalam memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal. PMT diberikan selama 60 hari secara berturut-turut dan dimulai serentak pada tanggal 1 November 2025.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Dedi Julhadi Hasibuan menjelaskan bahwa kasus balita yang tidak mengalami kenaikan berat badan harus menjadi perhatian serius, karena kondisi tersebut dapat menjadi indikator awal risiko stunting apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan terus berupaya menguatkan program intervensi gizi sensitif dan spesifik melalui puskesmas serta posyandu.
Selain penyuluhan, TP PKK juga menyerahkan bantuan stimulan berupa bahan pangan bergizi yang diharapkan dapat membantu memperbaiki asupan gizi balita dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Kehadiran kader di lapangan turut memberikan motivasi kepada para orang tua agar lebih aktif memperhatikan tumbuh kembang anak.
Turut hadir Plt Kadis Kesehatan Maralobi Siregar, S,Sos., MM, Camat Padang Bolak dan Camat Halongonan, Kepala Puskesmas, Para Kader PKK, Ibu Balita dan Tamu Undangan Lainnya.
(Umar Rambe)
