Kabanjahe | 88news.id : Menindaklanjuti penyelesaian kasus hilangnya saldo salah satu nasabah di BRI Unit Lau baleng, Kabupaten Karo, BRI Kantor Cabang Kabanjahe Tanah Karo menegaskan bahwa langkah tegas telah diambil terhadap oknum pekerja internal yang terbukti melakukan tindakan fraud.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Kabanjahe Donny Cahyono dalam Siaran Persnya kepada Awak Media, Kamis (20/11), mengungkapkan, kasus ini bermula dari pelaporan salah satu nasabah di BRI Unit Lau beleng a.n Mayesti Br Perangin Angin yang merasa kehilangan sejumlah dana di rekening miliknya.
Hasil investigasi internal BRI secara menyeluruh telah dilakukan dan ditemukan adanya pelanggaran oleh oknum pekerja berinisial MY yang menggelapkan dana nasabah tersebut
Atas temuan tersebut, BRI bergerak cepat dengan melaporkan oknum terkait kepada pihak Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo pada Selasa (18/11/2025) untuk diproses secara hukum.
“Investigasi secara menyeluruh telah selesai dilakukan. Oknum pelaku sudah kami laporkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
BRI memiliki komitmen kuat terhadap penerapan Good Corporate Governance. Oleh karena itu, setiap tindakan yang merugikan nasabah dan mencoreng integritas institusi akan ditindak dengan sangat tegas.,” tutur Donny.
Donny juga menegaskan bahwa sejak awal BRI mengutamakan pemulihan hak nasabah yang terdampak, dana yang sempat hilang telah dikembalikan sepenuhnya sebesar Rp 91 juta, ke rekening nasabah pada Rabu (12/11/2025), sehingga nasabah tidak mengalami kerugian apa pun.
“Prioritas utama kami adalah memastikan nasabah mendapatkan haknya kembali. Dana yang hilang telah sepenuhnya kami kembalikan. Selain itu, kami terus berkomunikasi dengan nasabah untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan tetap terjaga,” imbuhnya.
BRI memastikan bahwa sistem keamanan perbankan tetap berjalan baik dan berlapis. Perusahaan juga semakin memperketat pengawasan internal serta memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga data pribadi dan menghindari berbagai modus penipuan digital, tambah Donny lagi memastikan
“BRI tidak mentoleransi tindakan yang merugikan nasabah maupun perusahaan. Kami akan terus meningkatkan pengawasan, memperkuat sistem, dan memastikan seluruh proses penyelesaian berjalan transparan,” tutup Donn menyakinkan. (Calvin).
