Foto: Kepala Dinas Koperindagkop Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung berbaju batik Coklat, saat menemui Para pedagang di Pasar Inpres
Tebing Tinggi | 88News.id: Para pedagang Pasar Inpres di kota Tebingtinggi menolak untuk di relokasi terkait pembangunan Pasar Inpres, Ketua KPPI (Kelompok Pedagang Pasar Inpres) kota Tebingtinggi Umar Manurung meminta Pemko Tebingtinggi untuk membangun dengan cara bertahap agar tidak ada Relokasi pedagang, Minggu 19/10/2025.
Pembangunan pasar Inpres akan di bangun dalam waktu dekat, para pedagang akan di relokasi sementara oleh pihak Dinas Koperindagkop Kota Tebingtinggi di salah satu IPAl (Instansi Pembuangan Air Limbah) di jl. Badak bejuang
Ketua KPPI Umar Manurung kepada media mengatakan, para pedagang menolak untuk di relokasi, menurutnya tempat yang di sediakan jauh dari tempat biasa mereka berjualan dan juga tempat yang di sediakan juga tidak layak untuk berjualan
"Kami tidak akan pindah dari tempat biasa kami jualan, apalagi jauh dari tempat kami biasa berjualan, di situ juga tidak layak di jadikan tempat berjualan, karena itu tempat limbah dan juga sempit tempatnya" tutur Umar
Menurutnya pedagang juga bisa berjualan kalau pembangunannya itu di laksanakan dengan cara bertahap
"Kami meminta Pemko Tebingtinggi untuk membangun Pasar Inpres ini dengan cara bertahap, karena kalau secara bertahap kami masih bisa berjualan di tempat biasa kami jualan" harap Umar
Mely salah satu pedagang di Pasar Inpres juga menolak untuk di relokasi menurutnya Walikota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih pernah mengatakan mereka tidak di relokasi terkait pembangunan Pasar Inpres
"Kami menolak untuk di pindahkan apalagi jauh ke sana, karena pak Walikota Iman Irdian Saragih pernah ke sini dan mengatakan tidak ada Relokasi pedagang terkait pembangunan" kata Mely
Kepala Dinas Koperindagkop Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung kepada media mengatakan "pembangunan ini sudah jauh hari sudah di rencanakan kami sudah kordinasi sama perwakilan pedagang untuk relokasi dan kami juga sudah menargetkan bulan Desember ini sudah siap Pasar Inpres ini" Tutur Marimbun.
(Dwan Manu)
