Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Diduga Mark Up, Proyek pembuatan saluran pasangan di Ujung padang kini disoal Publik

Rabu, 17 September 2025 | September 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-17T06:02:53Z


Simalungun | 88News.id: Mulai ramai dibicarakan Publik, Proyek pembangunan parit  pasangan saluran air yang bersumber dari dana APBD Simalungun tahun 2025 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR ) yang tendernya dimenangkan oleh CV.Putra Edwana kini mulai disorot Publik.


Pembangunan parit pasangan saluran air yang dibangun dijalan Perjuangan lingkungan IV Teladan Barat di kecamatan Ujung Padang kabupaten Simalungun sepanjang 399 meter ini menggelontorkan dana anggaran sebesar Rp.595.762.910,00 dengan nomor kontrak 600.1.9.3/84/PPK-WIL.II/2025 tanggal kontrak 31 July 2025 dengan masa pelaksana 90 hari kerja kini ramai disorot publik diduga ada penyimpangan, Mark Up anggaran dan kualitas pengerjaan yang tak buruk serta volume pekerjaan yang tidak jelas.


Pantauan awak media dilapangan pada senin 15/09/2025 sekira pukul 13.30 wib menemukan beberapa kejanggalan,kualitas pengerjaan jauh dari Standart campuran Pasir dan semen sepertinya tidak berimbang seolah kebanyakan pasirnya dari pada semennya sehingga batu yang dipasangpun bisa dipastikan akan mudah pecah serta ketebalan dinding bangunan juga tidak sama hal ini menjadi pertanyaan sepertinya pengerjaanya  ini lari dari Bestek.


Ditambah lagi pengerjaanya tidak menggunakan timbang air jadi jika air diparit meluap maka air tersebut tidak dapat mengalir kering akibatnya akan terjadilah genangan air yang mengundang pertumbuhan jentik jentik nyamuk.


Salah seorang warga yang tak mau namanya dipublikasikan kepada awak media ini menyebutkan " gak bakalan tahan lama ini bang, bentar lagi pecah pecah ini karena kualitasnya kayak gini gak standart, inikan jalan lintas berbagai Truk muatan lalu lalang dari jalan ini nanti kenak getarannya setiap hari bisa berakibat parit ini pecah pecah karena kwalitas dinding bangunan kurang kokoh, campuran semennya kurang seimbang dengan pasirnya.

Kalau kamilah ya bang sebagai masyarakat awam ini menilai proyek bangunan ini cuma untuk buang buang anggaran aja ini macam mana negara tak rugi...ungkapnya sedikit kesal.


Salah seorang pegiat sosial kontrol inisial ST juga memberikan tanggapan" sayang rasanya proyek parit pasangan ini jika tidak berkualitas padahal anggarannya bukan tidak besar, seharusnya kwalitas kerja harus dijaga agar saluran parit ini juga dapat bertahan lama.


Semoga saja Bapak Bupati Simalungun melalui Dinas PUTR dapat mengevaluasi kinerja rekanannya dan menindak pelangaran yang dilakukan.


"Rugi kali lah negara ini telah mengeluarkan Anggaran cukup besar, sehingga kepercayaan Masyarakat terhadap pemerintah semakin berkurang", tutupnya.

(Jun/Tim)

×
Berita Terbaru Update