Powalaa | 88News.id : Dugaan kekerasan terhadap anak kembali terjadi di lingkungan sekolah. Seorang siswa kelas 2 SDN 1 Powalaa, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara bernama MI, diduga menjadi korban pemukulan oleh orang dewasa pada Rabu, 10 Juli 2025 sekitar pukul 10.00 WITA, di area sekolah.
Menurut keterangan keluarga korban, insiden bermula ketika korban bermain kelereng bersama teman-temannya di halaman sekolah. Salah satu temannya ingin ikut bermain, namun tidak memiliki kelereng. Hal ini memicu pertengkaran kecil antar keduanya yang kemudian berujung pada perkelahian anak-anak.
Setelah kejadian tersebut, teman korban melapor kepada neneknya. Tak lama kemudian kakeknya datang ke sekolah. Tanpa klarifikasi maupun mediasi dengan pihak sekolah, kakek dari anak tersebut langsung memukul bagian belakang tubuh MI hingga terjatuh.
Mirisnya, meski korban sudah terjatuh, pemukulan masih terus berlanjut. Korban yang kesakitan sempat berteriak meminta tolong, hingga akhirnya salah satu guru datang dan mencoba melerai. Saat itu, para guru sedang mengikuti rapat sehingga tidak mengetahui langsung kejadian dari awal.
Setelah berhasil dipisahkan dan korban mendapat penanganan awal dari guru, pelaku kembali berusaha menghampiri korban namun dihalangi oleh guru.
Saat ini, luka yang dialami MI belum sepenuhnya teridentifikasi dan masih menunggu pemeriksaan medis lanjutan.
Pihak sekolah telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian ataupun pihak keluarga pelaku.
Sementara itu, kondisi MI masih dalam pemantauan dan keluarga korban berencana untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. (Tim/red).