Kabanjahe | 88news.id : Dalam rangka mempererat kemitraan dengan media massa serta meningkatkan edukasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe menggelar pertemuan bersama insan pers, Senin (30/06). Kegiatan yang berlangsung di Kabanjahe ini mengangkat tema “Keterbukaan Informasi Publik dan Kaitannya Dengan Kinerja Jurnalistik”.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh wartawan dari berbagai media cetak, online, serta penggiat media sosial daerah seperti akun Instagram Zona Kalak Karo yang aktif membagikan informasi publik.
Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung, menyampaikan apresiasi kepada media yang selama ini menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan dalam menyampaikan informasi program JKN kepada masyarakat.
“Hari ini kita akan mendapatkan materi mengenai keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan Program JKN. Semua warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh akses informasi publik. Namun demikian, ada prosedur yang harus diikuti agar informasi yang diperoleh aman dan tidak menimbulkan risiko di kemudian hari,” ujar Nora.
Nora juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menyediakan kanal permohonan informasi publik melalui situs e-ppid.bpjs-kesehatan.go.id. Pemohon informasi cukup membuat akun dan melengkapi berkas yang dibutuhkan, seperti surat pengantar, formulir permohonan, dan identitas diri seperti KTP, paspor, atau KITAS bagi WNA. Untuk kalangan media, dapat dilampirkan juga SK Kemenkumham atau legalitas badan hukum.
“Untuk informasi teknis lebih lanjut, silakan menghubungi BPJS Kesehatan, khususnya bagian SDM, Umum, dan Komunikasi,” tambah Nora. Ia juga memperkenalkan kehadiran narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam acara ini, untuk memperdalam pemahaman mengenai peran jurnalis dalam keterbukaan informasi publik.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Karo, Justianus Purba, menekankan pentingnya peran media dalam mendukung kesuksesan program JKN dan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.
“Para wartawan adalah garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk mengedukasi mereka yang belum terdaftar dalam program JKN,” tutur Purba.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Karo dan BPJS Kesehatan dalam mewujudkan UHC, serta menyoroti kontribusi para wartawan yang terus mendorong masyarakat untuk taat membayar iuran demi menjaga keaktifan kepesertaan JKN.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe yang rutin menyelenggarakan kegiatan ini. Bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tapi juga menjadi wadah berbagi informasi dan ilmu antar media,” ujar Purba.
Menutup pertemuan, Purba mengajak para jurnalis untuk lebih bijak dalam mengelola informasi publik, terutama isu-isu seputar JKN yang berkembang di masyarakat.
“Informasi publik juga dilindungi oleh undang-undang, dan hal ini menjadi landasan bagi kami sebagai pers dalam memastikan bahwa informasi yang disebarluaskan valid, benar, dan bermanfaat bagi publik,” tutupnya. (Calvin)
