![]() |
foto : Kades Simpang Empat M. Nazarruddin , SE ( tampak di tengah ibu ibu ) dan kadus IX Edi Suriono ( Mayon ) bersama warga saat memberikan bantuan Sembako ( Dok ) |
Sei Rampah - Serdang Bedagai | 88news.id :
Bencana alam Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, yang terjadi beberapa hari yang lalu tepatnya Sabtu (12/7 / 2025) sekitar pukul 18.30 WIB, menyisakan trauma yang mendalam kepada para korban di tambah lagi menyebabkan kerugian materiil khususnya di lima desa dari tujuh belas desa yang ada di kecamatan Sei Rampah .
Berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten Serdang Bedagai, saat awak media konfirmasi melalui pesan whatsap kepada Kepala Pelaksana BNPD Plt .Abdul Rahman Purba, ST., M.AP , Minggu, (13/07 /2025 ) sekitar pukul 14.32 WIB bahwasanya data sementara ada lima desa di kecamatan sei rampah terdampak antara lain:
Desa Simpang Empat: 12 rumah rusak di tambah 1 gudang ampas
Desa Pematang Ganjang: 19 rumah rusak
Desa Silau Rakyat: 9 rumah rusak
Desa Cempedak Lobang: 5 rumah rusak
Desa Firdaus: 1 rumah rusak
'' iya bang, itu data sementara bang, saat ini masih terus pendataan dilokasi yang berdampak bencana angin puting beliung bang '' tegas Abdul Rahman Purba
Berdasarakan Data diatas dusun IX Rambung Besar Desa Simpang Empat menjadi wilayah dengan dampak terparah akibat bencana puting beliung yang terjadi beberapa hari yang lalu, dengan total 12 rumah rusak dan 1 gudang roboh serta sebanyak empat warga mengalami luka-luka, satu di antaranya mengalami luka parah dengan rincian sebagai berikut :
2 orang mengalami luka serius, saat ini dirawat di RS Chevani, Tebing Tinggi
1 orang luka parah dan telah dirujuk ke RS Mitra Sejati, Kota Medan
1 orang mengalami luka ringan dan telah dipulangkan setelah mendapat perawatan
![]() |
Foto : Salah satu Korban Bencana Alam Angin Puting Beliung |
Bencana yang terjadi secara tiba-tiba ini memicu kepanikan warga dengan ditandai angin kencang disertai hujan deras yang secara cepat merobohkan bangunan, menumbangkan pohon, dan merusak beberapa fasilitas warga .
Kepala Desa Simpang Empat, Nazaruddin, SE, bertindak cepat merespons kejadian ini dengan langsung turun ke lokasi bersama bhabinkamtibmas Desa Simpang Empat Budi Ray dan Babinsa Desa Simpang Empat Sutikno , Minggu, (13/07 /2025 ) sekitar pukul 10.32 WIB meninjau rumah-rumah warga yang terdampak. Pemerintah desa juga menyalurkan bantuan darurat berupa sembako ( berupa Beras 5 Kg , Mie instan , Minyak goreng ) , bantuan ini diberikan kepada setiap kepala keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung
“ Kami sangat prihatin atas musibah ini, khususnya di Dusun 9 Rambung Besar , Kami langsung menyalurkan bantuan darurat dan sedang menyusun data kerusakan untuk diajukan ke pemerintah kabupaten,” ucap Nazaruddin saat ditemui di lokasi.
![]() |
foto : Salah satu rumah warga yang terdampah bencana alam Angin Puting Beliung |
Adapun korban angin puting beliung berdasarkan data yang di himpun oleh awaq media adalah sebagai berikut :
1.Syarif Hidayatullah
a.Usia : 48 thn
b.Kerusakan : Antap dapur dan kamar tengah terbongkar.
c.Kerugian ditaksir : sekitar 15 juta
d.Korban jiwa : Nihil
2. Joharudsin Lubis
a.Usia : 70 THN
b.Kerusakan : atap rumah terbongkar dan eras depan roboh
c.Kerugian ditaksir : sekitar 30 juta
d.Korban jiwa : Nihil
3.Abdul Mukri
a.Usia : 75 thn
b.Kerusakan : seng ruang tamu terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 500 rb
d.Korban jiwa : Nihil
4.Suwandi
a.Usia : 48 thn
b.Kerusakan : seng kamar dan ruang tamu terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 2 juta
d.Korban jiwa : Nihil
5.Sulastri
a.Usia : 52 THN
b.Kerusakan : seng ruang tamu terbang
c.Kerugian ditaksir : sekitar 1 juta
d.Korban jiwa : Nihil
6.Supardi
a.Usia : 54 THN
b.Kerusakan : seng dapur terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 6 juta
d Korban jiwa : Nihil
7.Ismar Harianto
a.Usia : 43 thn
b.Kerusakan : seng ruang tamu dan kamar terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 8 juta
d.Korban jiwa : Nihil
8.Marsini
a.Usia : 62 thn
b.Kerusakan : atap seng rumah semuah habis terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 25 juta
d.Korban jiwa : Nihil
9.Feri Anwar
a.Usia : 38 THN
b.Kerusakan : atap seng rumah habis terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 30 juta
d.Korban jiwa : Nihil
10.Pairin
a.Usia : 60 thn
b.Kerusakan : seng kamar terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 2.5 juta
d.Korban jiwa : Nihil
11.Linda Wati
a.Usia : 53 THN
b.Kerusakan : seng dapur dan ruang tamu terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 4 juta
d.Korban jiwa : Nihil
12.Evianti
a.Usia : 32 THN
b.Kerusakan : seng kamar dan dapur terbongkar
c.Kerugian ditaksir : sekitar 4,5 juta
d.Korban jiwa : Nihil
13.Gudang ampas
a.Pemilik : Sugi Harto
b.Usia : 72 THN
c.Kerusakan : gudang roboh
c.Kerugian ditaksir : sekitar 50 juta
e.Korban jiwa : Nihil
Turut hadir di lokasi, Camat Sei Rampah, Fitrianti, M.Si., yang juga meninjau rumah-rumah warga dan memastikan proses pendataan berjalan dengan baik. Dalam keterangannya kepada media, ia mengakui bahwa pihak kecamatan belum bisa memberikan bantuan secara langsung.
“Saat ini kecamatan tidak memiliki anggaran khusus untuk bantuan bencana. Tapi kami akan segera mengusulkan bantuan ke Dinas Sosial dan BNPD Kabupaten Serdang Bedagai agar warga segera mendapatkan bantuan lanjutan,” tutup Fitrianti.
Usai kejadian, warga dibantu aparat desa, kecamatan, dan relawan dari BPBD setempat melakukan gotong royong membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah yang rusak ringan.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat bencana ini diperkirakan mencapai Ratusan juta rupiah. Pemerintah desa dan kecamatan terus melakukan pendataan lanjutan dan bersiap mengajukan bantuan rehabilitasi ke tingkat kabupaten.
( M.Rori F )
.