Medan | 88News.id : Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan melepaskan tiga tembakan saat mobil yang ditumpanginya diserang kelompok orang yang tengah tawuran di Tol Belmera. Tembakan tersebut mengenai dua remaja, dan satu dari mereka, M Suhada alias MS (15), meninggal dunia di rumah sakit.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan bahwa MS meninggal dunia pada pagi hari setelah terkena tembakan di bagian perut. "Kami turut berduka cita kepada adik kita yang terkena peluru," kata Irjen Whisnu.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (3/5/2025) malam, ketika AKBP Oloan Siahaan memimpin apel personel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Saat meninggalkan posko, mobil yang ditumpangi Oloan diserang kelompok pemuda yang membawa celurit dan kelewang.
AKBP Oloan memberikan peringatan kepada kelompok pemuda tersebut, namun mereka malah mengejar dan melemparinya dengan batu dan petasan. AKBP Oloan kemudian melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun kelompok pemuda tersebut terus mengejar. Merasa terancam, AKBP Oloan memutuskan untuk melepaskan tiga kali tembakan ke arah kaki kelompok pemuda tersebut.
Dua remaja terkena tembakan, MS (15) di bagian perut dan B (17) di bagian tangan. MS kemudian meninggal dunia di rumah sakit. Kapolda Sumut menyatakan bahwa AKBP Oloan melepaskan tembakan untuk melindungi diri. (Red/Iwan).